Ice cream machine dapat menghasilkan es batu dengan cara yang paling praktis dan siap dikonsumsi tanpa harus memecah lagi es menjadi berkeping-keping. Kemudahan ini sangat berguna bagi Anda pengusaha minuman sebagai investasi jangka panjang. Namun, pastikan Anda memilih mesin yang tepat sesuai dengan tips berikut:
1. Adanya Viscosity Control
Fitur viscosity control berfungsi untuk membuat mesin ice mati secara otomatis ketika pendingin minuman telah memenuhi ketebalan yang diinginkan. Hal ini membuat Anda mendapatkan fleksibilitas menu karena dapat menawarkan berbagai koktail dingin yang berbeda dan smoothie yang bervariasi sesuai ketebalan hingga kekentalannya.
Mesin yang dilengkapi dengan kontrol ini khusus dirancang untuk memastikan konsistensi kualitas minuman yang dijual. Tentunya, membuat Anda dapat mengontrol kekentalan dari minuman yang akan disajikan.
2. Memiliki Temperature Control
Adanya temperatur control membuat semua jenis minuman yang dibuat benar-benar dan tetap menjadi dingin. Fungsi ini tidak boleh diabaikan karena dapat membantu Anda menyesuaikan termostat yang dapat mengoperasikan unit dalam keadaan “beku” atau “dingin”.
Fungsi tersebut memungkinkan Anda untuk membuat berbagai menu minuman dengan ice cream machine.
3. Memiliki Fasilitas Ice Shaver or Slush Control
Jika memungkinkan pilih mesin minuman dingin yang memiliki fasilitas hasil output minuman. Hal ini agar dapat melakukan ice shaving atau menyerut es dengan wadah penampung es yang tersedia di belakang. Kemudian es tersebut akan diserut oleh mesin dan ditransfer ke blender.
Namun, tidak semua mesin menyediakan fasilitas yang secara otomatis akan membagi-bagikan campuran es yang berbeda ke dalam blender.
4. Memiliki Condenser Filter
Sebelum membeli mesin ice, pastikan mesin yang dibeli memiliki kondensor filter yang mudah diakses. Memang tidak terlihat penting, namun signifikan karena peralatan ini mampu mencegah debu terakumulasi pada kondensor dan meningkatkan ventilasi sehingga kinerja mesin lebih optimal.
Selain itu, filter di dalamnya dapat dicuci dan mudah diganti, diubah, hingga dibersihkan. Hal ini membuat Anda dapat memastikan mesin tidak akan terlalu panas dan berdampak buruk terhadap kompresornya.
5. Memiliki Defrost Timer Atau Integritas Mesin
Fitur ini berguna untuk mengatur mesin Anda agar dapat diubah secara otomatis ke mode dingin ketika tidak digunakan. Tentunya akan sangat membantu ketika Anda sedang ingin bepergian.
Kebanyakan jenis mesin ini dioperasikan menggunakan baterai dan defrost timer dengan fungsi 24/7 untuk memastikan fungsinya berjalan dengan baik dan tidak terlalu beku.
Selain itu, cari tahu juga kesediaan suku cadang dan layanan garansi yang ditawarkan oleh perusahaan tempat Anda membeli mesin ice tersebut.
Demikian tips memilih ice cream machine untuk investasi jangka panjang perusahaan Anda.